NArsiSzz

Selasa, 01 Juni 2010

ADMINISTRASI KREDIT

Kredit berasal dari bahasa YUNANI yang "crede" yang artinya KEPERCAYAAN.

Menurut UU Perbankan No.10 thn.1998 kredit adalah penyadiaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga

3 HAL PENTING DALAM KREDIT NO.10,yaitu:
1>Penyadiaan dana
2>Kesepakatan pinjam meminjam
3>Kewajiban untuk melunasi utang dalam jangka waktu yang ditentukan

TUJUAN PEMBERIAN KREDIT
#Mencari keuntungan
#Membantu usaha nasabah
#Membantu pemerintah
#Membantu masyarakat

MACAM-MACAM KREDIT
*Konsumtif,KPR(Kredit Pemilikan Rumah),KPM(Kredit Pemilikan Mobil)
*KOmersial,untuk menambah modal
*Multi guna,untuk komersial dan konsumtif
*Kredit Tanpa Agunan,limit pinjaman hanya kecil saja,sekitar 4 kali penghasilan
bulanan

PROSES PENENTUAN KREDIT
Berpedoman pada 3R dan 5C,yaitu:
1)Return,apakah akan menghasilkan pendapatan.
2)Repayment capacity,menilai debitur untuk mampu membayar utang + bunganya.
3)Risk bearing abiliti,penanggulangan resiko kredit.

5c:
1>Caracter
2>Capital
3>Colleteral
4>Capacity
5>Conditon

PEMBEBANAN SUKU BUNGA
1>Floating Rate,sesuai dengan tingkat bunga pada bulan yang bersangkutan
2>Sliding Rate,dengan mengalikan % fase suku bunga per periode dengan sisa pinjaman
3>Flate Rate,suku bunga tetap setiap periode

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT
*Pengajuan proposal
*Penyelidikan berkas pinjaman
*Penilaian kelayakan kredit
*Wawancara pertama
*Keputusan Kredit
*Penandatangan akan kredit
*Realisasi kredit

Rabu, 26 Mei 2010

Jenis-jenis kebutuhan berdasarkan kepentingan di antaranya:

1. KEBUTUHAN PRIMER
Yaitu kebutuhan pokok manusia yang mutlak harus terpenuhi , misalnya, kebutuhan makan,minum,udara,kebutuhan pakaian ,kebutuhan perumahan, kebutuhan pendidikan .

2. KEBUTUHAN SEKUNDER
Yaitu kebutuhan manusia tetapi tidak termasuk kebutuhan pokok.Jika kebutuhan sekunder tidak terpenuhi,maka tidak terlalu berakibat fatal dalam kehidupan manusia .Misalnya kebutuhan perlengkapan rumah tangga, kebutuhan kendaraan,mobil,kebutuhan ruang belajar , dll.

3. KEBUTUHAN TERSIER
Yaitu kebutuhan peningkatan dari kebutuhan sekunder dengan kata lain kebutuhan akan kemewahan misalnya orang yang sudah punya radio membutuhkan televisi .

Jenis-jenis kebutuhan berdasarkan sifatnya
Di antaranya:
1. KEBUTUHAN JASMANIAH
Yaitu kebutuhan manusia yang berhubungan dengan fisik badan manusia.
Misalnya kebutuhan makanan bergizi,minum,vitamin,dll.

2. KEBUTUHAN ROHANIAH
Yaitu kebutuhan manusia yang berhubungan denga kondisi kejiwaan dan moral serta intelektual misalnya kebutuhan rekreasi dan seni, kebutuhan baca buku , kebutuhan emosi,dll.

Jenis-jenis kebutuhan berdassarkan waktu pemenuhannya di antaranya:

1. KEBUTUHAN SEKARANG
Yaitu kebutuhan manusia yang bersifat segera atau mendessak dan tidak dapat di tunda misalnya orang lapar mendapatkan makanan,orng sakit membutuhkan obat.

2. KEBUTUHAN MASA YANG AKAN DATANG
Yaitu kebutuhan manusia yang sifatnya di tunda pada kesempatan waktu lain dan belum di anggap sebagai kebutuhan mendesak.Misalnya orang membutuhkan rumah besar ,bayar pajak kendaraan bermotor.


Jenis kebutuhan berdasarkan subyek
Di antaranya:

1. KEBUTUHAN PRIBADI
Yaitu kebutuhan manusia yang di dasarkan atas kepentingan pribadi , sesuaia dengan selera dan keinginannya masing-masing orang.Misalnya amin membutuhkan sepatu bola karena ia hobi bermain bola.

2. KEBUTUHAN BERSAMA ATAU SOSIAL
Yaitu kebutuhan yang merupakan kepentingan bersama dan dapat di manfaatkan dan di nikmati bersama .Misalnya masyrakat membutuhkan peralatan kerja bakti,peralatan ronda untuk bersama.

PERILAKU KONSUMEN

MATERI MARKETING

Negosiasi dalam kamus B.Inggris yaitu NEGOTIATION yang artinya Perundingan.
Dalam kamus B.Indonesia,negosiasi adalah proses tawar menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lain.

NEGOSIASI menurut Phil Baguley dalam buku Teach Yourself Negotiation
yaitu suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati dan diterima oleh kedua belah pihak dan bagaimana bertindak untuk masa yang akan datang.

KARAKTERISTIK NEGOSIASI:
1) Melibatkan orang
2) Memiliki ancaman yang mengandung konflik
3) Menggunakan cara-pertukaran
4) Hampir selalu bertatap muka
5) Menyangkut hal-hal masa depan
6) Ujung negosiasi adalah kesepakatan

GUNA NEGOSIASI:
Untuk mencapai persetujuan antara pengusaha dengan bank dalam pengajuan jumlah kredit,pengusaha dengan pemasok dalam hal penyerahan barang dan potongan harga. Selain itu dalam bidang perdagangan tentang masalah:keagenan,wilayah penjualan,kerja sama dagang,kerja sama keuangan,kerja sama pelatihan dan pengadaan SDM.dan kerja sama manajemen.

SYARAT-SYARAT MENJADI NEGOSIASI:
1)Kemampuan berhubungan keadaan fisik (sehat,penampilan fresh,dll)
2)Kemampuan berhubungan dengan sifat/karakter/kepribadian (jujur,kreatif,inisiatif
dan konsekuen
3)Kemampuan berhubungan dengan pengetahuan(tentang negosiasi,kepribadian,
lingkungan,organisasi,sering latiahan negosiasi).

LANGKAH-LANGKAH BERNEGOSIASI:
1)Persiapan
2)Pembukaan
3)Negosiasi dalam jual beli barang (inti negosiasi)
4)Strategi dan teknis negosiasi
5)Metode Negosiasi:
a>Negosiasi yang lunak
b>Negosiasi yang keras
c>Negosiasi yang tidak keras tapi tidak lunak
6)Komuikasi dalam bernegosiasi:
*Tidak saling berbicara
*Komunikasi
*Salah pengaertian
7)Pendekatan dalam bernegosiasi
#Soft bergaining
#Hard bergaining
#Principled negosiation

*5C*
1> Caracter :untuk itikad baiknya,tujuan pengajuan jumlah kredit
2> Capital :kekayaan perusahaan yang dimiliki berupa Aset dan dilihat dari jumlah
AKTIVA.
3> Capacity :kemampuan mengembalikan hutang dan bunganya dalam jatuh tempo.
4> Collateral :jaminan yang diberikan perusahaan kepada pihak bank mis:Akta-akta
gedung,tanah,dll.
5> Condition :kondisi keseluruhan suatu perusahaan baik dilihat dari proposal yang
diajukan.